Ibrani 10:35 : Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.

Keadaan dunia saat ini yang sedang dilanda wabah virus corona, membuat semua orang hidup dicengkeram kepanikan dan ketakutan.
Dan ketika hidup mereka dicengkeram ketakutan maka sesungguhnya mereka secara tidak sadar sudah melepaskan kepercayaan mereka kepada Tuhan.


Tetapi ketika kita mempertahankan iman kita, bahwa Tuhan berdaulat penuh atas kehidupan kita, maka hal itu akan memberikan kepada kita kekuatan dan kedamaian.

Kita harus Stay Focus dan Keep Focus kepada Tuhan.

Markus 5:35 Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: “Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau me-nyusahnyusahkan Guru?”

Seringkali kita pun mendengar suara2 yang berkata mengapa kita harus percaya kepada Tuhan, men-gapa harus membaca Alkitab, men-gapa harus datang beribadah di tengah situasi sekarang ini.

Mari kita belajar untuk tidak menghiraukan perkataan2 itu dan tetap fokus kepada Tuhan sama seperti Tuhan Yesus yang tetap focus kepada misinya untuk me-nyembuhkan anak Yairus.

Markus 5 : 36 Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja !” 5 : 37 Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.

Tuhan Yesus tidak mengijinkan orang2 yang tidak percaya untuk masuk dan menyaksikan kebang-kitan anak Yairus.

Markus 5 : 40 Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu. 5 : 41 Lalu dipegang-Nya tan-gan anak itu, kata-Nya: “Talita kum,” yang berarti: “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah! “

Kita percaya bahwa kita termasuk kelompok yang dibawa Tuhan untuk menyaksikan dan mengalami Kemuliaan serta Kuasa Kebang-kitanNya dalam kehidupan kita.


Peristiwa yang sama terjadi ketika rasul Petrus membangkitkan Tabita [Kis 9:36-43]. Saat itu semua janda datang berdiri sambil menangisi kematian Tabita. Rasul Petrus me-nyuruh mereka semua keluar dan dia kemudian berlutut dan berdoa. Setelah selesai berdoa, baru rasul Petrus berpaling kepada mayat Tabita dan berkata : “Tabita, bang-kitlah !” Mukjizat pun terjadi, Tabita dibangkitkan.


Kita dapat mengambil pelajaran dari kisah Tabita, bahwa rasul Petrus tetap fokus di dalam doanya kepada Tuhan, tetap memiliki iman bahwa Tuhan sanggup membangkitkan Tabita dan mukjizat pun terjadi.


Mukjizat ini terjadi di upper room, oleh karena itu pastikan rumah kita menjadi upper room, tempat kita memuji dan menyembah di dalam hadirat Tuhan sehingga kita pun akan selalu mengalami pertolongan dan mukjizat Tuhan.

Write a comment:

*

Your email address will not be published.

   
Close Bitnami banner
Bitnami